GenPI.co Ntb - Dalam berorganisasi, seorang mahasiswa tentunya lebih banyak mendapatkan teman, relasi, pengetahuan, pengalaman dan masih banyak lagi.
Tidak sedikit mantan aktivis kampus di negara ini sukses meniti karir perpolitikan. Baik di kancah daerah hingga nasional.
Salah seorang aktivis kampus M Khairul Khatoni menilai, anak muda yang menduduki kursi perpolitikan di tingkat daerah hingga nasional masih minim.
"Saya tertarik untuk masuk partai politik demi memberikan manfaat kepada sesama," katanya, kepada GenPi.co NTB, Kamis (19/5).
Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram itu juga menilai, banyak aktivis terdahulu yang saat ini menduduki kursi di pemerintahan maupun legislatif.
"Hal itu membuktikan bahwa aktivis kampus memiliki kualitas sebagai seorang pemimpin," ujarnya.
Dia mengaku, pengalaman sewaktu menjadi aktivis kampus dapat membentuk mental ataupun jiwa kepemimpinan seseorang.
Ketika suatu saat terjun ke dunia perpolitikan, dirinya ingin tetap menjadi satu kesatuan dan mengedepankan toleransi.
Baginya, segala perbedaan yang ada di daerah ini merupakan fondasi untuk semakin menguatkan satu sama lain.
Pengalaman yang didapatkan dalam berorganisasi akan menjadi bekal bagi aktivis kampus untuk masuk dalam dunia perpolitikan.(*)