Izin Kereta Gantung ke Gunung Rinjani Belum Ada

24 April 2022 15:00

GenPI.co Ntb - Berhembus kabar proyek kereta gantung akan dikerjakan pada 2022 ini oleh investor dari Tiongkok.

Rencananya, kereta gantung tersebut akan dibuat sepanjang 9 kilometer di kawasan hutan lindung. Mulai dari Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah (Loteng).

Menanggapi hal tersebut, Sekda Kabupaten Loteng Lalu Firman Wijaya menegaskan, belum ada rencana pemasangan konstruksi di wilayah Loteng.

BACA JUGA:  Belasan Pengacara Protes Polres Loteng karena Kekerasan Amaq Imi

"Izin saja belum ada yang dikeluarkan oleh Pemkab Loteng terkait proyek kereta gantung itu," katanya, kepada GenPi.co NTB, Sabtu (24/4).

Disampaikan, konstruksi pembangunan kereta gantung di wilayah Loteng belum ada sinyal dan izin dari Pemkab Loteng.

BACA JUGA:  Polres Loteng Melanjutkan Kasus Penyerangan Amaq Imi

"Kalaupun ada pasti izinnya dari Loteng, kan akan dibangun di Loteng," ujarnya.

Rencana pembangunan kereta gantung di wilayah utara Loteng sebetulnya sudah mencuat sejak pemerintahan Suhaili - Pathul atau 2 tahun lalu.

BACA JUGA:  TNI dan Polri Bantu Pemkab Loteng Amankan Lebaran

Dikarenakan, pandemi Covid-19 melanda, akhirnya rencana tersebut tertunda.

Informasi yang dihimpun GenPi.co NTB, investor kereta gantung dari Tiongkok sudah datang ke NTB untuk merealisasikan proyek tersebut.

Konstruksi kereta gantung direncanakan mulai dipasang 2022 ini.

Pihak investor sendiri akan mempersiapkan beberapa dokumen, seperti AMDAL, FS-nya (Feasibility Study) dan MoU yang lebih up-date lagi dari Pemprov NTB.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB