GenPI.co Ntb - Penetapan tersangka M alias Amaq Sinta karena melawan begal hingga tewas, menggulirkan cerita baru.
Dari penuturan saudaranya diketahui, Amaq Sinta memiliki ilmu kebal senjata tajam.
Pantas saja, berdasarkan kronologis kejadian yang diungkapkan Wakapolres Loteng terdapat kejanggalan.
Di mana, empat pelaku begal mencoba menghentikan korban dan satu di antaranya menebas bagian lengan Amaq Santi.
Anehnya, setelah dilakukan pemeriksaan di bagian lengan Amaq Santi tidak terdapat luka robek dan hanya mengalami sedikit memar.
Menjawab misteri itu, salah seorang keluarga Amaq Sinta yang juga merupakan Kepala Dusun Matek Maling, Desa Ganti yakni Muhtani mengungkapkan kisahnya.
Dia pun membenarkan bahwa keluarga Amaq Sinta terkenal memiliki ilmu kebal senjata.
"Ilmu kebal itu sebenarnya sudah ada sejak lahir dan dia diberikan juga oleh orangtuanya," katanya, kepada GenPi.co NTB, Rabu (13/4).
Namun, kata Muhtani, semua itu harus dikembalikan kepada sang pencipta.
Mengingat, manusia hanya bisa berusaha dan Allah yang menentukan.
Dia juga menceritakan, keseharian Amaq Sinta hanya bekerja di sawah untuk menanam padi dan tembakau.
Amaq Sinta tak bisa membaca tulis membuat dirinya hanya menekuni pekerjaan sebagai petani.
"Dia ini orangnya penyabar dan tidak pernah membuat onar," ujarnya.
Terhadap kasus yang menimpa Amaq Sinta, dia berharap mendapatkan keputusan terbaik.
Terlebih, Amaq Sinta dalam posisi terpaksa melawan begal, yang mengakibatkan dua nyawa melayang.(*)