GenPI.co Ntb - Jajaran Polres Mataram membongkar praktik prostitusi berkedok salon kecantikan.
Lokasinya berada di komplek rumah toko di Kawasan Cakranegara.
Kasat Reskrim Polres Mataram Kompol kadek Adi Budi Astawa mengatakan, polisi menangkap lima perempuan, satu diantaranya adalah pemilik salon kecantikan.
“Empat perempuan berstatus pelayan salon dan seorang lagi pemiliknya,” katanya dilansir dari Antara, Selasa (5/4).
Lima perempuan yang diamankan itu, lanjutnya, masing-masing berinisial PA, 21 tahun, RN, 23 tahun, SK, 21 tahun, NI, 25 tahun, dan pemilik salon ES, 29 tahun.
Lima perempuan ini ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres Mataram bersama jajaran Polsek Sandubaya.
Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang ditindaklanjuti dengan penggerebekan.
Saat polisi datang, didapati ada perempuan dan lelaki bukan suami istri di lantai dua.
Keduanya kedapatan bugil alias tanpa menggunakan sehelai benang di tubuhnya. Dan ditemukan banyak alat kontrasepsi bekas di lantai.
Seluruh telpon genggam yang ditemukan di lokasi disita oleh polisi. Selanjutnya pemeriksaan dilanjutkan di unit PPA.
Dari hasil pemeriksaan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) terungkap bila praktik prostitusi milik ES.
Jejak komunikasi juga ditemukan dari pasangan bugil yang diamankan. Dari komunikasi diketahui awalnya perempuan menawarkan jasa SPA.
“Kemudian janjian ketemu di salon kecantikan. Jadi ada tarif,” tambah perwira satu mawar di pundak ini.
Sementara ES saat dimintai keterangan oleh polisi menyampaikan hal yang berbeda. Meski keterangan berbeda, nantinya semua akan dikuatkan dengan alat bukti.
“Termasuk bukti-bukti hasil olah TKP nanti,” tutupnya.(*)