GenPI.co Ntb - Bagi Gen People penggemar makanan Jepang, tentu tak asing dengan yang namanya Sushi. Makanan yang terdiri dari nasi yang digulung bersama ikan mentah, sayuran, dan rumput laut atau biasa disebut nori.
Sushi memang termasuk makanan sehat. Kandungan potein, yudium, vitamin, mineral, dan lemak omega-3 yang ada di ikan, udang, kepiting, sayuran, dan nori nyatanya sangat baik untuk kesehatan karena dibutuhkan agar otak dan tubuh berfungsi optimal.
Mengutip dari Hello Sehat, seiring berkembangnya inovasi dalam pembuatan Sushi, beragam variasi rasa dan menu sushi nampaknya harus dikaji lagi manfaatnya untuk tubuh.
Sayuran dan rumput laut memang tercatat sebagai makanan rendah kalori, namun cara penyajian sushi yang digoreng dan menggunakan campuran krim, keju, mayonaise, membuat satu roll Sushi mengandung 500-600 kalori dan mengandung banyak lemak.
Berikut beberapa hal yang bisa berpotensi jadi risiko akibat makan sushi jika dikonsumsi terlalu banyak atau tidak dengan hati-hati:
1-Kandungan Garam yang Tinggi
Salah satu kelemahan utama sushi adalah kandungan natriumnya yang relatif tinggi. Kandungan nutrisi dalam sushi sebenarnya bergantung dari jenis sushi yang dikonsumsi.
Pasalnya, ada beberapa jenis sushi yang mengandung sodium dalam jumlah banyak.
Normalnya, asupan garam seharusnya 2.300 mg dalam satu hari. Ini berarti seseorang dapat mengonsumsi sekitar satu sendok teh garam setiap hari.
Namun, saat mengonsumsi nigiri sushi yang berisi salmon, tuna atau udang, kandungan garamnya sebanyak 1/4 gram, sementara california roll hampir 1/2 gram.
2-Memakai Gula Tambahan
Bahan utama yang digunakan untuk membuat sushi adalah nasi putih. Nasi putih yang ada dalam sushi umumnya sudah mengalami banyak proses pengolahan sehingga kemungkinan besar sudah berkurang kadar vitamin, mineral dan seratnya.
Nasi untuk sushi juga mengandung satu sendok gula tambahan per cangkir nasi yang telah dicampur dengan cuka Jepang, gula dan garam agar rasanya lebih nikmat.
3-Kandungan Merkuri Tinggi
Beberapa jenis ikan, termasuk salmon dan tuna yang banyak dipakai untuk bahan sushi, memiliki kandungan merkuri yang tinggi yang berbahaya untuk kesehatan.
Anjuran konsumsi ikan laut sebaiknya tidak lebih dari 150 gram per minggu. Oleh karenanya, batasi jumlah konsumsi sushi dengan ikan mentah, khususnya untuk wanita hamil.(*)