GenPI.co Ntb - Desa Wisata Sade, Lombok Tengah terus berbenah setelah menerima keluhan wisatawan yang berkunjung.
Pengelola Desa Wisata Sade, Ardinata Sanah menyebut, hal tersebut akibat misskomunikasi saja.
Meski begitu, hal tersebut menjadi evaluasi pihaknya untuk berbenah dan semakin baik ke depan.
"Mulai saat ini penjual suvenir rerata usia produktif," katanya, belum lama ini
Tak hanya itu, pihaknya meminta maaf kepada seluruh wisatawan karena dianggap ada scam atau penipuan.
Padahal kondisi sebenarnya, tidak seperti yang dituduhkan mengingat warga Sade terbuka kepada wisatawan.
"Itu kesalahpahaman, padahal harga suvenir tergantung kualitas kain tenun," katanya.
Pihaknya juga berharap, ada peningkatan sumber daya manusia kepada warga di Desa Sade.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News