Kisah Warga Miskin di Lombok Tengah: Rumah Reyot, Cuaca Buruk Ngungsi ke Tetangga

Kisah Warga Miskin di Lombok Tengah: Rumah Reyot, Cuaca Buruk Ngungsi ke Tetangga - GenPI.co NTB
Nasib Inaq Silip jauh dari kata beruntung. Warga miskin asal Dusun Poen, Desa Batujai, Praya Barat, Lombok Tengah, itu hidup sebatang kara. Foto: Ahmad Sakurniawan/GenPI.co NTB

GenPI.co Ntb - Nasib Inaq Silip jauh dari kata beruntung. Warga miskin asal Dusun Poen, Desa Batujai, Praya Barat, Lombok Tengah, itu hidup sebatang kara.

Suaminya meninggal beberapa tahun silam. Inaq Silip sebenarnya mempunyai anak perempuan.

Akan tetapi, kiwari anaknya sudah menikah dan tinggal bersama suaminya di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat.

BACA JUGA:  Tetangga Wabup Lombok Tengah, Galang Hidup Miskin, Putus Sekolah

Inaq Silip pun harus menikmati masa tuanya dalam kesendirian. Wanita 80 tahun itu tinggal di rumah reyot.

Jarak rumahnya sekitar seratus meter dari kediaman Wakil Bupati Lombok Tengah Muhamad Nursiah.

BACA JUGA:  Lombok Tengah Daerah Termiskin Kedua di NTB, Bupati Setengah Mati Menurunkannya

Saat cuaca buruk melanda, Inaq Silip pun bergegas menuju rumah tetangga untuk mengungsi.

"Kalau hujan atau angin kencang, saya mengungsi ke rumah tetangga," kata Inaq Silip kepada GenPI.co NTB, Selasa (11/4).

BACA JUGA:  Pak Gub, Penduduk Miskin di NTB Naik 12.800 Orang

Dia mulai merasakan kekhawatiran jikalau sewaktu-waktu rumahnya roboh. Sebab, kondisi kayu dan pagar sudah lapuk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya