Keguyuban dan toleransi beragama, di Desa Sukarara sampai saat ini pun sangat tinggi.
Setiap ada warga meninggal dunia, maka sembilan hari penenun tidak melakukan kegiatan menenun.
Hal tersebut, dilakukan dengan tujuan untuk menghargai keluarga duka yang ditinggalkan.
Kain tenun Sukarara, tidak dijual di tempat lain, ini untuk menarik wisatawan berkunjung ke desa itu.(Antara)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News