Para rombongan pengantar, juga memakai busana sesuai status sosialnya.
Rombongan dende, dimeriahkan zikir hadra diiringi musik arubana yang menggema.
Sesampainya di Uma Ruka, rombongan disambut tari Wura Bongi Monca.
Selain itu, atraksi berbagai jenis tarian rakyat juga disuguhkan.
Atraksi ini menambah semaraknya suasana di Uma Ruka, tempat pelaksanaan upacara lafa.
Setelah semua hadir, calon pengantin perempuan datang didampingi ompu panati dan sang ayah.
Maka setelah itu, prosesi akad nikah atau lafa dijalankan.
Upacara akad nikah adat Bima inim dimulai dengan pembacaan khutbah nikah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News