Sehingga jargon bagi cepek dulu dong, disematkan kepada Sang Pengatur Jalan tersebut.
Karena digambarkan, sebagai orang yang mengharapkan lembaran dari pengendara di jalanan.
Penggunaan nama Pak Ogah, untuk pengatur jalan tersebut sampai sekarang masih bertahan.
Terlebih media sejak dahulu, menggunakan nama itu sehingga membumi sampai sekarang.(Antara)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News