Tenun Songket, Kain Penambah Kewibawaan Raja Lombok

Tenun Songket, Kain Penambah Kewibawaan Raja Lombok - GenPI.co NTB
Tenun Songket, Kain Penambah Kewibawaan Raja Lombok. (Foto : Antara)

GenPI.co Ntb - Songket, adalah satu kain peninggalan leluhur suku Sasak di Lombok yang hingga saat ini banyak digunakan.

Kain songket pertama kali, digunakan Raja Panji Sukerara dan Dinde Terong Kuning.

Di mana menurut beberapa kisah, kain Songket yang digunakan adalah kain dengan motif Subahnale.

Motif Subahnale memiliki tingkat kerumitan tertinggi, sehingga penenun bersabar dan berserah diri kepada Tuhan.

Setelah selesai, penenun menyebut kata Subhanallah atau dalam dialek Sasak di sebut Subahnale.

Saat itu, Songket digunakan untuk kewibawaan sang raja. Sejak saat itu, Songket digunakan sebagai pakaian adat.

Salah satu desa yang sampai saat ini, banyak ditemukan perajin Songket ialah Desa Sukarara Lombok Tengah.

Keguyuban dan toleransi beragama, di Desa Sukarara pun sangat tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya