Sekilas Soal Bekayat, Cara Orang Sasak Dahulu Dakwah

Sekilas Soal Bekayat, Cara Orang Sasak Dahulu Dakwah - GenPI.co NTB
Sekilas Soal Bekayat, Cara Orang Sasak Dahulu Dakwah. (Foto dokumen DIspar Lobar).

Kemudian sejarah, hukum, politik, adat istadat, farmakologi, prophesies dan lain sebagainya.

Tradisi pembacaan hikayat Melayu (Jawi) di Sasak dikenal dengan istilah Bekayat.

Naskah yang dibaca adalah hikayat seperti hikayat Nabi (Qishasul Ambiya), Qamaruzzaman Nabi bercukur.

Lalu Ali Hinafiyah, (yazid) dan lain sebagainya. Pembacaan hikayat ini disertai lagu dalam istilah Sasak disebut Kayat.

Kayat Sasak, sangat mirip dengan hikayat di Melayu. Pembacaannya membutuhkan penerjemah dan pendukung.

Pembacaan hikayat Melayu dalam bentuk syair disebut Nyair.

Kitab syair yang tekenal, di antaranya adalah Siti Zubaedah, Saer kubur dan Qammaruzaman.(*)

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya