Menjaga Keragaman Budaya dengan Baju Adat Sasak

Menjaga Keragaman Budaya dengan Baju Adat Sasak - GenPI.co NTB
Presiden Jokowi menggunakan baju adat Pegon. (Foto : Biro Pers Istana Negara)

GenPI.co Ntb - Kebijakan menggunakan pakaian adat Sasak bagi ASN hingga pelajar, belum menyentuh akar dari penggunaan pakaian.

Wakil Bupati Lombok Timur, Rumaksi menyebut, saat ini yang banyak digunakan adalah atribut pakaian luar.

"Bukan Sasak sebagaimana mestinya," ujarnya, belum lama ini.

Karena itu, ke depan dia berharap penggunaan baju adat Sasak dapat menyentuh esensi dasar.

Sehingga ekonomi perajin tenun, meningkat dan ini turut menjaga kelestarian budaya di Lombok Timur.

"Kami terus mendorong penggunaan kain tenun yang merupakan produk lokal Lombok Timur," katanya.

Hal tersebut, diungkapkan seusai membuka lomba fashion adat Sasak yang digelar Asosiasi Pengusaha Salon (APS).

Rumaksi pum, turut memberikan dukungan untuk kemajuan APS seperti usaha lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya