Mengenal Peta Kapanca, Tradisi Sebelum Pernikahan di Bima

Mengenal Peta Kapanca, Tradisi Sebelum Pernikahan di Bima - GenPI.co NTB
Mengenal Peta Kapanca, Tradisi Sebelum Pernikahan di Bima. (Foto : tangkapan layar/youtube)

GenPI.co Ntb - Salah satu tradisi di Bima, di pernikahan ialah Peta Kapanca. Tradisi ini dilakukan, satu hari sebelum akad nikah.

Makna tradisi Peta Kapanca ialah, melumatkan daun pacar pada kedua telapak tangan calon pengantin wanita.

Secara bahasa Daerah Bima, "Peta" sendiri berarti melumat dan "Kapanca" berarti Daun Pacar.

Ini simbol calon pengantin wanita, akan menjadi istri dari calon pengantin lelaki yang meminangnya.

Dalam pelaksanaan tradisi ini, calon pengantin wanita sebelumnya melakukan beberapa rangkaian kegiatan.

Dijelaskan, saat tradisi Peta Kapanca berlangsung ada rangkaian lantunan syair dan zikir bernuansa Islami.

Hal itu, dilakukan sebagai simbol pengharapan agar calon pengantin wanita selalu mendapatkan berkah.

Ibu-ibu dengan anak gadis belum menikah, biasanya berebutan telur yang dihias berbentuk rangkaian bunga 99 butir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya