Makna Bisa Menenun Baru Menikah di Sukarara Lombok Tengah

Makna Bisa Menenun Baru Menikah di Sukarara Lombok Tengah - GenPI.co NTB
Makna Bisa Menenun Baru Menikah di Sukarara Lombok Tengah. (Wawan/GenPi.co NTB)

GenPI.co Ntb - Di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, konon pantangan menikah bagi gadis yang belum bisa menenun.

Desa ini dikenal, sebagai salah satu pusat tenun. Sekali setahun, digelar festival tenun diikuti ribuan peserta.

Sejak turun temurun, anak di desa ini diajarkan menenun sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Ketika beranjak remaja, sebagian besar perempuan di desa ini fasih menenun dengan berbagai motif.

Perihal pantangan itu, mendapat penjelasan dari Ketua Lembaga Adat Desa Sukarara, Mamiq Kandar.

Mamiq Kandar mengatakan, pantangan menikah bagi gadis yang belum bisa menenun bukanlah adat atau tradisi.

"Hal itu semacam imbauan atau saran agar para gadis saat berumah tangga mandiri," katanya kepada GenPI NTB, belum lama ini.

Saran untuk tidak menikah, sebelum bisa menenun juga bertujuan agar gadis tidak menikah di bawah umur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya