Cidomo, Transportasi Lokal yang Bertahan Hingga Kini

Cidomo, Transportasi Lokal yang Bertahan Hingga Kini - GenPI.co NTB
Melihat cidomo, alat transportasi lokal di NTB. Kendaraan ini banyak digunakan oleh masyarakat ketika ke pasar. (Facebook Pemprov NTB)

GenPI.co Ntb - Cikar, dokar, mobil atau Cidomo merupakan salah satu alat transportasi klasik di Provinsi NTB.

Bahkan, di Gili Trawangan Kabupaten Lombok Utara daerah yang bebas polusi menjadikan cidomo sebagai transportasi utama bagi wisatawan yang ingin berkeliling melihat keindahan pulau kecil tersebut.

Seiring perkembangan teknologi dan banyaknya produksi kendaraan modern membuat keberadaan cidomo semakin berkurang.

BACA JUGA:  13 Sapi dan 11 Kambing, BI NTB Sebar Hewan Kurban

Kendaraan yang ditarik kuda ini umumnya diperuntukkan mengangkut maksimal 6 orang. Namun, transportasi ini juga kerap digunakan mengangkut barang seperti, gabah padi, kayu dan lainnya.

Orang yang mengendalikan cidomo disebut kusir. Tangan seorang kusir harus sigap memegang dua tali atau disebut les. Kuda ini akan diarahkan oleh kusir lewat les.

BACA JUGA:  Yuk, Main ke Pantai Sire di Kabupaten Lotara, Dijamin Ketagihan

Apabila ingin memberhentikan kuda maka kusir harus menarik lesnya secara perlahan. Jika les ditarik terlalu kencang maka kuda akan mundur.

Begitu juga apabila ingin membelokkan kuda ke arah kiri maupun kanan maka harus menarik salah satu les.

BACA JUGA:  Jemaah Idul Adha di Universitas Muhammadiyah Mataram Membeludak

Meski hewan ini dikenal memiliki tenaga yang cukup kuat, namun harus juga diperhatikan waktu makan istirahatnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya