GenPI.co Ntb - Bermain selodor pada zaman dahulu banyak diminati oleh anak-anak. Permainan ini banyak ditemui dimainkan oleh masyarakat suku Sasak atau Lombok.
Biasanya, permainan ini dilakukan setelah anak-anak pulang sekolah atau pada sore hari.
Saking menariknya permainan ini, mereka sampai lupa waktu dan telat pulang ke rumah.
BACA JUGA: Sudah Dua Minggu Pedagang Pasar Renteng Jualan Gelap-gelapan
Tidak jarang, mereka yang memainkan selodor pulang dengan penuh keringat dan pakaian kotor.
Permainan ini dilakukan di tanah yang lapang dan membentuk garis segi empat dengan jumlah 8 kolom.
BACA JUGA: Bandar Narkoba Lembar Dibekuk Polres Lobar
Umumnya, permainan ini dilakukan dua tim dan tiap tim terdiri dari 4 orang.
Tim yang menyerang akan mengecohkan tim bertahan agar bisa menang.
BACA JUGA: Pemprov NTB Optimis Rinjani Tetap Menjadi Geopark Dunia
Dibutuhkan konsentrasi dan kelincahan dalam permainan ini agar tidak tertangkap lawan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News