Tiupan Seruling Dewa Bikin Hujan Turun

Tiupan Seruling Dewa Bikin Hujan Turun - GenPI.co NTB
Warga Bayang Kabupaten Lombok Utara sedang meniup Seruling Dewa.(dok. Desa Karang Bajo)

GenPI.co Ntb - Selama ini masyarakat Lombok memahami dan mengenal Bayan sebagai salah satu pusat peradaban tertua di Lombok.

Banyak budaya dan seni tradisi hasil lokal jenius leluhur yang masih dilakoni di ujung timur Kabupaten Lombok Utara. Tetap dijaga dan dirawat oleh generasi saat ini.

Salah satu kesenian tradisional yang tetap terjaga adalag Seruling Dewa. Seruling ini ditiup saat musim kemarau melanda.

BACA JUGA:  Petani Sembalun Mau Pindah ke Lombok Utara. Kenapa ?

Tiupan Seruling Dewa ini diyakini masyarakat adat Bayan mampu menurunkan air dari langit, untuk memberikan babak kehidupan yang baru di atas bumi.

Kesenian ini lahir ketika wilayah Bayan dilanda musim kemarau yang berkepanjangan.

BACA JUGA:  Tempat Nongkrong Asyik Jika Liburan ke Lombok Utara

Karena tak ada satu pun tanaman yang bisa tumbuh dan berkembang, otomatis mempengaruhi siklus kehidupan disana.

Setelah itu para tetua di Bayan mendapat petunjuk. Dibuatlah seruling. Ketika seruling ini ditiup, rintik hujan pun turun.

BACA JUGA:  Pemprov NTB Dorong Event Surfing Internasional di Lakey

Alat musik tiup ini memiliki filosofi mendasar dan mulia. Seruling ini menggambarkan wujud manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya