Lebaran, Merawat Silaturahmi dengan Sesama

Lebaran, Merawat Silaturahmi dengan Sesama - GenPI.co NTB
Lebaran menjadi momen penting untuk kembali merajut silaturahmi dengan sanak keluarga dan sejawat. (Wawan/GenPi.co NTB)

GenPI.co Ntb - Satu bulan lamanya umat muslim melaksanakan ibadah puasa untuk melatih diri, jiwa, batin dan hawa nafsu sebagai insan yang bertakwa.

Suasana Idul Fitri masih terasa sampai dengan saat ini. Warga pun masih disibukkan dengan berkeliling silaturahmi untuk saling maaf memaafkan.

Tradisi silaturahmi ke rumah keluarga, sahabat, teman dan lainnya masih sangat kental di pulau Lombok pasca menunaikan shalat Idul Fitri.

BACA JUGA:  Pemkab Loteng Imbau Warga Mudik Minim Sampah

Silaturahmi atau halal bi halal bagi sebagian orang merupakan jawaban atas kerinduan setelah lama tidak saling bertemu.

Salah seorang warga asal Kelurahan Leneng, Kecamatan Praya, Lombok Tengah (Loteng) Iin Faridayani mengatakan, tradisi halal bihalal ke rumah keluarga dan karib kerabat selalu dilakukan pasca Idul Fitri.

BACA JUGA:  Ini Agenda Khusus Perayaan Lebaran Ketupat di Loteng

"Kami biasanya berkeliling silaturahmi ke rumah keluarga yang dekat dulu, baru kemudian mencari keluarga yang rumahnya agak jauh dan selanjutnya mencari teman dekat," katanya, kepada GenPi.co NTB, Rabu (4/5).

Biasanya, kata ibu dua anak itu, selesai ziarah kubur langsung keliling silaturahmi. Silaturahmi pun tidak bisa dia lakukan hanya dalam sehari.

BACA JUGA:  Pantau Tempat Wisata, Kodim Loteng Terjunkan Personel

"Kalau sehari tidak habis kami keliling, biasanya tiga sampai empat hari keliling silaturahmi," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya