Poteng Jaje Tujak, Selalu Ada Saat Lebaran di Lombok

Poteng Jaje Tujak, Selalu Ada Saat Lebaran di Lombok - GenPI.co NTB
Poteng jaje tujak adalah menu khas yang selalu ada setiap lebaran di Pulau Lombok. (istimewa)

GenPI.co Ntb - Menyambut Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, masyarakat di Pulau Lombok memiliki kebiasaan membuat aneka jajanan tradisional yang akan disajikan untuk keluarga dan sanak saudara yang datang bersilaturahmi setelah salat Idul Fitri.

"Kalau Lebaran kita biasanya buat jajan-jajan tradisional, seperti poteng jaje tujak (tapai ketan), keciprut, laderan, iwel, tarek, kuping gajah, dan lainnya," kata Rumisah salah satu ibu rumah tangga di Dasan Agung, Kota Mataram dilansir dari Antara.

Persiapan pembuatan jajanan tradisional biasanya dilakukan para ibu-ibu dibantu anak-anak mereka sekaligus untuk pengenalan aneka jajanan tradisional yang rasanya tidak salah saing dengan kudapan-kudapan modern saat ini.

BACA JUGA:  5 Tips Mudik dan Lebaran ala BRI, Nyaman dan Hemat

Menurut dia, dari berbagai jenis jajan tradisional di Pulau Lombok, jajanan yang menjadi primadona dan selalu dibuat masyarakat menjelang Lebaran adalah poteng jaje tujak.

Bahkan, jika tidak ada makanan itu para tamu pasti menanyakan, sebab Idul Fitri di Lombok bukannya mencari ketupat lontong komplit, akan tetapi poteng jaje tujak.

BACA JUGA:  Tampil Rapi Saat Lebaran, Tukang Cukur Diserbu Warga Loteng

Tamu belum puas kalau belum mendapatkan makanan khas yang menjadi primadona di daerah tersebut.

Dari namanya poteng jaje tujak adalah dua sejenis makanan yang diolah secara berbeda untuk dihidangkan bersamaan sehingga menciptakan cita rasa tersendiri.

BACA JUGA:  Lebaran Ketupat Dirangkai Launching Sirkuit Motocross Desa Lantan

"Alhamdulillah, tahun ini kita bisa bisa membuat lebih banyak jenis jajan. Kalau tahun-tahun lalu saat Covid-19 memuncak, semua sepi jadi kita tidak bisa buat apa-apa," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya