GenPI.co Ntb - Tari Tandang Mendet merupakan salah satu tarian yang berasal dari Pulau Lombok.
Mengutip laman Majelis Adat Sasak, tarian ini biasanya dipentaskan oleh masyarakat Desa Sembalun Bumbang, Lombok Timur dalam upacara adat Ngayu-ayu.
Tarian Tandang Mendet dinilai sakral. Sarat makna, misteri, dan menyimpan banyak filosofi.
BACA JUGA: Tari Lenggo, Tarian Penyambut Tamu Kerajaan Bima
Masyarakat adat Desa Sembalun Bumbang percaya jika tarian ini tidak dipentaskan lagi dalam waktu yang lama, maka dapat mendatangkan bencana yang akan melanda desa mereka.
Umumnya pula, pementasan dalam upacara adat ngayu-ayu ini hanya dilaksanakan dalam kurun waktu tiga tahun sekali.
BACA JUGA: Tari Kolong, Simbol Warga Sumbawa Menjaga Sumber Mata Air
Sebenarnya, Tarian Tandang Mendet bertujuan untuk mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan masyarakat memperjuangkan dan mempertahankan bibit padi dari serangan hama, dan peperangan melawan jin-jin jahat.
Dengan keberhasilan masyarakat tersebut, pada tahun 1428 diadakanlah sebuah tarian atas rasa syukur oleh pemimpin adat Sembalun yang kemudian dinamakan “Tarian Tandang Mendet”.
BACA JUGA: Tari Rudat, Kesenian Lombok yang Hampir Punah
Pertunjukan tarian Tandang Mendet ini biasanya diperagakan oleh tujuh orang laki-laki, masing-masing dari para penari akan membawa tombak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News