Hanya sayangnya, menurut pembedah kata Dedy, belum ada penelitian serius terkait bagaimana sesungguhnya sejarah tumbuh dan berkembangnya Islam di Lombok.
Mungkin sebab itulah tidak banyak fakta yang bisa dielaborasi oleh pembedah . “Malah kecenderungannya. Kita lebih percaya pada pemaparan antropolog atau sejarawan dari luar ketimbang kakek-nenek atau buyut-canggah kita,” tutupnya.
Di luar tema diskusi, pertanyaan terus mengalir seputar sejarah Islam di Jawa. Beberapa peserta bertanya seputar Syeikh Siti Jenar yang diulas dengan rinci oleh pembedah.(*)
BACA JUGA: Berikut Cara Menyenangkan agar Anak Gemar Baca Buku
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News