BRI Angkat Potensi Perempuan Melalui Holding Ultra Mikro di WEF 2024 untuk Buka Akses Permodalan

BRI Angkat Potensi Perempuan Melalui Holding Ultra Mikro di WEF 2024 untuk Buka Akses Permodalan - GenPI.co NTB
PNM yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro, kini pantas mengklaim dirinya sebagai group lending terbesar di dunia. Foto: BRI

GenPI.co Ntb - Mendapatkan akses permodalan adalah hal yang sangat penting dalam mengembangkan usaha agar dapat meningkatkan kelas. Ini juga berlaku bagi perempuan, yang memiliki peran yang sangat signifikan dalam bidang ekonomi.

Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan perempuan, Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai perusahaan induk, serta Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM), terus berkolaborasi secara sinergis.

Dalam mengingat UMKM atau kelompok industri kecil di Indonesia, perlu dicatat bahwa banyak di antaranya dikelola oleh perempuan. Mereka terlibat dalam berbagai sektor seperti produksi makanan, pakaian jadi, tekstil, kayu dan barang dari kayu, serta barang anyaman dan rotan. Fakta menariknya, partisipasi perempuan dalam UMKM mencapai sekitar 60%, yang merupakan jumlah yang sangat signifikan.

BACA JUGA:  Menanam Tanaman Produktif, BRI Grow & Green Berdayakan Dua Kelompok Tani di Bali

Dalam hal ini, Holding UMi melalui PNM menyediakan produk pinjaman Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar), mampu membantu para perempuan dalam mengakses permodalan. Berlaku bagi usaha mikro, baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha, kelompok ini pun dapat membangun dan mengembangkan usaha bersama.

Tidak hanya permodalan, Mekaar juga memberikan akses kepada perempuan terhadap bahan baku dan distribusi.
Dalam sinergi Holding UMi, PNM mampu menyalurkan Rp41,57 triliun kepada 15 juta pelaku usaha wanita melalui PNM Mekaar. Apabila dibandingkan dengan Grameen Bank, lembaga pembiayaan di Bangladesh penerima hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2006. Dari situs resminya, Grameen Bank secara akumulasi telah menyalurkan pinjaman kepada 10,45 juta orang. Sama seperti PNM, mayoritas nasabah lembaga tersebut adalah kalangan perempuan yang mencapai 97%.

BACA JUGA:  Dirut BRI Sunarso, Ungkap Peran Holding Ultra Mikro saat Menghadiri World Economic Forum 2024

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, PNM yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro, kini pantas mengklaim dirinya sebagai group lending terbesar di dunia. “Hal ini merupakan wujud BRI Group dalam melakukan pemberdayaan kepada wanita prasejahtera (underprivileged women) dan mendukung pencapaian SDGs khususnya yang terkait dengan kesetaraan gender,” ujarnya dalam gelaran World Economic Forum (WEF) 2024 yang diadakan di Davos, Swiss pada tanggal 15-19 Januari 2024.

Hal ini juga terbukti, berdasarkan survei BRI Research Institute pada 2023 sebanyak 60,85% nasabah Mekaar mampu meningkatkan omzet usaha dan 48,35% bahkan menikmati penambahan aset. Ini membuat para nasabah mampu meningkatkan taraf hidup sehari-hari, termasuk untuk pendidikan anak.

BACA JUGA:  Saham BBRI Sentuh All Time High! Awal Tahun yang Gemilang

"Akses terhadap layanan keuangan sangat penting bagi masyarakat kurang mampu dan kurang terlayani. Pembiayaan dengan harga terjangkau dapat berfungsi sebagai tanjakan untuk meningkatkan skala usaha mereka dan meningkatkan peluang untuk menaiki tangga kelas ekonomi yang sulit dicapai," tambahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya