Disnakertrans Telusuri Data PMI yang Tenggelam di Malaysia

Disnakertrans Telusuri Data PMI yang Tenggelam di Malaysia - GenPI.co NTB
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi. (asror/GenPI.co NTB)

GenPI.co Ntb - Data sementara korban tewas kapal boat karam yang memuat Pekerja Migran Indonesia (PMI) di perairan Malaysia mencapai 11 Orang. 

Enam di antaranya adalah warga Lombok yang akan bekerja di Malaysia. 

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Nusa Tenggara Barat I Gede Putu Aryadi mengatakan, berdasarkan data sementara KJRI Johor Baharu, enam korban tewas terdata adalah warga Lombok.

BACA JUGA:  Awas, Penipuan Mengaku Sebagai Pejabat Provinsi NTB

"Berdasarkan informasi ini, maka kami saat ini sedang mengkonfirmasi ke aparat desa atau pemda setempat, untuk identifikasi dan menggali informasi lebih detail," katanya, Kamis (16/12).

Masing-masing korban adalah Gunaman asal Desa Lenek Rabianbiak, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur.

BACA JUGA:  Pemprov NTB-Kompak Teruslah Berinovasi

Yoan Eki Sudiatma asal Desa Kedondong Daye, Pringgasela. Dedi Suryadi asal Desa Anjani Timur, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur.

Kemudian, Muhammad Nasir asal Desa Balemontong, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Samsuddin asal Desa Pemasah, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur dan Alwi asal Desa Mampe, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.

BACA JUGA:  Heritage Tourism, Pilihan Wisatawan Berlibur ke NTB

Sebelumnya, kapal karam tersebut mengangkut 50 pekerja migran indonesia ilegal. 11 ditemukan meninggal, 14 selamat dan 24 sisanya masih hilang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya