Harga Telur Naik Jadi Rp 62 Ribu, Sekda NTB Anggap Normal

Harga Telur Naik Jadi Rp 62 Ribu, Sekda NTB Anggap Normal - GenPI.co NTB
Harga telur ayam di Nusa Tenggara Barat (NTB) naik dari Rp 50 ribu-Rp 55 ribu menjadi Rp 62 ribu per tray. Ilustrasi telur. Foto: Jessica/Antara

GenPI.co Ntb - Harga telur ayam di Nusa Tenggara Barat (NTB) naik dari Rp 50 ribu-Rp 55 ribu menjadi Rp 62 ribu per tray.

Kenaikan harga komoditas itu disebabkan permintaan yang tinggi dari konsumen menjelang Iduladha 2023.

Selain itu, bantuan pemerintah juga berdampak terhadap ketersediaan telur di tengah masyarakat.

BACA JUGA:  Turunkan Stunting, Pemkab Loteng Bakal Beli Telur Lewat APBD

Meskipun demikian, Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi menilai harga telur masih normal.

Dia menuturkan harga telur di NTB belum naik signifikan. Gita pun meminta produsen telur terus berproduksi di luar waktu hari besar keagamaan nasional (HBKN). 

BACA JUGA:  Pemkab Lombok Tengah Gelar Pasar Murah saat Ramadan 2023, Telur Kosong

"Asosiasi produsen telur perlu mendapat sosialisasi terkait adanya program pemerintah yang membutuhkan telur," kata Gita, Jumat (26/5).

Menurut dia, penyebab harga telur naik bisa diinventarisasi. Salah satunya ialah harga jagung pakan naik.

BACA JUGA:  Harga Telur di Lombok Tengah Naik, Ini Penyebabnya

"Apabila harga pakan naik, perlu dicari solusi dengan bersurat ke badan pangan nasional atau Bapanas," ujar Gita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya