Jengkel dengan Anak Buah, Kepala Bappenda Loteng: Mental Tidak Mau Bekerja

Jengkel dengan Anak Buah, Kepala Bappenda Loteng: Mental Tidak Mau Bekerja - GenPI.co NTB
Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Lombok Tengah Jalaluddin jengkel dengan stafnya. Foto: Ahmad Sakurniawan/GenPI.co NTB

GenPI.co Ntb - Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Lombok Tengah Jalaluddin jengkel dengan stafnya.

Jalal menjelaskan tidak ada satu pun anak buahnya yang menjalankan perintah melakukan uji petik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya.

"Mental staf-staf ini tidak mau bekerja. Padahal, saya sudah perintahkan turun sebelum Ramadan," kata Jalal kepada GenPI.co NTB, Rabu (3/5).

BACA JUGA:  DPRD Lombok Tengah Panggil Bappenda dan ITDC, ada Apa?

Menurut dia, pajak sebesar Rp 1 juta sebulan dari parkir RSUD Praya tidak masuk akal.

"Jumlah itu kami anggap kecil karena tidak sesuai potensi," tegas mantan Kepala DPMD Lombok Tengah itu.

BACA JUGA:  Retribusi Parkir RSUD Praya Anjlok, DPRD: Musibah Besar

Pihaknya pun tidak bisa menyesuaikan besaran pajak yang seharusnya disetor karena uji petik belum dilakukan.

"Kami tidak pegang data karena belum ada hasil uji petik. Untuk nilai ideal yang harus disetor, kami tidak bisa jawab," ujar Jalal.

BACA JUGA:  Selamat! Lulus Akreditasi Paripurna, RSUD Praya Bintang Lima

Dia menjelaskan besaran pajak yang harus dibayar ialah 30 persen dari pendapatan parkir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya