Analis Proyeksikan Harga Saham BRI Tembus Rp 6.100

Analis Proyeksikan Harga Saham BRI Tembus Rp 6.100 - GenPI.co NTB
Sepanjang tahun 2022, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membukukan kinerja yang sangat positif. Foto: BRI

“Hal ini salah satunya karena pembatasan mobilitas telah dicabut, menurut kami agenda utama BBRI adalah pertumbuhan pinjaman pada tahun 2023. Manajemen BRI pun sering menyatakan akan memperkuat Kupedes atau pinjaman komersial ketika ekonomi mulai pulih pasca pandemi. Ini akan meningkatkan imbal hasil pinjaman,” ujarnya.

Pertumbuhan kredit BRI tahun ini pun diperkirakan akan berada pada kisaran 10%-12%.

Menurut Handiman, Mirae Aset Sekuritas memproyeksikan untuk CoC berada dikisaran 2,5%, sedangkan manajemen BRI menargetkan CoC akan berada di kisaran 2,2%-2,4%.

BACA JUGA:  Gerakan Antisampah Yok Kita Gas, BRI Sasar Pasar Kesesi Pekalongan

Optimisme senada dengan yang diungkapkan oleh Head of Equity Investment Berdikari Manajemen Investasi Agung Ramadoni. Hal itu tak terlepas dari efisiensi yang mampu dilakukan perseroan.

“Faktor pendukung utama kinerja BBRI di antaranya lower credit cost, non-interest income, dan usaha untuk efisiensi secara internal,” ujarnya terpisah.

BACA JUGA:  Transformasi Digital Dorong BRI Bukukan Laba Rp 51,4 Triliun

Upaya untuk efisiensi, kata dia, dapat dilihat hasilnya dari membaiknya kualitas aset.

Agung pun menyoroti fee based income (FBI) yang meningkat seiring dengan mulai berangsur normalnya aktivitas perekonomian setelah pandemi.

BACA JUGA:  BRI Satu-Satunya Perusahaan Indonesia yang Masuk Sustainability Yearbook Member dari S&P Global

FBI yang dicatatkan BRI, menurut Agung, menghasilkan sumbangsih yang signifikan terhadap kinerja BBRI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya