"Ke depan peran pekerja sosial harus lebih diberdayakan lagi, untuk memotret setiap kejadian dan persoalan sosial kemasyarakatan dilungkungan tempat tinggalnya,"imbuhnya.
Rohmi juga berpesan agar memperhatikan kaum disabilitas. Banyak kaum disabilitas yang memiliki potensi dan bakat.
Begitupun lansia, fakir miskin dan anak terlantar serta penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya tak boleh diabaikan.
BACA JUGA: 434 Destana Ditetapkan Pemprov NTB
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial H Ahsanul Khalik mengingatkan, bertepatan dengan HKSN, harus dipahami bila setiap ASN yang ditempatkan pada Disos adalah pekerja sosial.
Begitupun dengan non ASN tersebar seluruh NTB.
BACA JUGA: Ini Baru Keren, IKP Pemprov NTB Melejit
"Untuk itu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Khalik.
Dijelaskannya, pekerja sosial di NTB, ada pendamping PKH 2.200 orang , Tagana 876 orang, TKSK ada 116 orang dan pekerja sosial lainnya, ada sekitar 10.000 lebih tersebar di seluruh kabupaten kota.(*)
BACA JUGA: Gubernur NTB Janjikan Solusi Warga Teluk Kombal
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News