”Kami berharap makin banyak desa yang bergabung ke Desa Brilian, sehingga akan semakin banyak pula kesempatan desa-desa yang dapat kami berikan pemberdayaan dan literasi keuangan, bisnis, maupun digitalnya”, jelasnya Catur.
Dia menambahkan Desa Brilian merupakan salah satu bagian dari integrasi aktivitas pemberdayaan dan eksistensi mantri BRI bersama inisiatif-inistiatif lainnya, yakni Klaster Binaan BRI, pasar.id, serta Hyperlocal Ecosystem yang akan membentuk suatu Ekosistem Konsolidasi di segmen Mikro.
Program Desa Brilian diharapkan dapat meningkatkan tingkat inklusi keuangan Desa, terutama Desa Binaan BRI.
BACA JUGA: BRI Kolaborasi dengan Cita Tenun Indonesia Garap Pameran ANTOLOGI
Dalam setahun nasabah penabung di Desa Brilian meningkat 74 persen secara yoy atau lebih dari 1,8 juta orang.
Sementara itu, nominal Dana Pihak Ketiga mampu meningkat sebesar 76 persen yoy atau lebih dari Rp 8,1 triliun.
BACA JUGA: Optimal Serap SBN, BRI Jadi Dealer Utama Terbaik 5 Tahun Beruntun
Selain itu, nasabah peminjam di Desa Brilian juga meningkat 102 persen yoy atau sebesar 517 ribu orang; dan dengan plafond pinjaman meningkat 132 persen yoy atau sebesar Rp 38 triliun.
“Semoga Desa Brilian dapat menjadi percontohan di daerah masing-masing. Sebab, Desa Brilian adalah desa yang tanggap, tangguh dan tetap berinovasi serta dapat menginspirasi Desa lainnya untuk bisa maju dan mensejahterakan masyarakatnya,” ucap Catur. (*)
BACA JUGA: Rayakan Hari Ibu 2022, BRI Salurkan Bantuan ke Sekolah Anak Jalanan
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
