Wakil Bupati Lombok Tengah, M Nursiah menjelaskan, peserta lomba kepala dinas yang laki-laki saja.
"Untuk menunjukkan motivasi kepada ibu-ibu dan belajar mandiri," katanya kepada GenPI, NTB Selasa (20/12/2022).
Memasak nasi goreng bukan hanya sekadar lomba, melainkan ada nilai edukasi yang tersampaikan.
"Jika ada kepala dinas perempuan maka akan diganti dengan sekretarisnya yang laki," jelasnya.
Sementara Sekwa Lombok Tengah, Suhadi Kana mengaku, bangga menjadi juara masak nasi goreng.
"Nasi goreng ini saya beri nama BETE atau nasi goreng belut dan telur," pungkasnya.(*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News