Kebutuhan blangko, lanjutnya, di Lombok Tengah sangat tinggi karena wajib KTP mencapai 700 ribu.
Sehingga setiap bulan, kata Baiq Anita, pihaknya menghabiskan 10 ribu blangko di sepanjang 2022.
Pada 2023 mendatang, kebutuhan blangko KTP meningkat karena adanya 15 Desa Pemekaran.
"Sekarang kami banyak membutuhkan stok blangko KTP karena 15 Desa pemekaran itu," ujar Anita.
Sebagai solusi sementara, pihakya dapat memberikan surat keterangan.
"Solusinya Dinas Dukcapil akan memberikan Surat Keterangan sementara," ujarnya. (mcr38/jpnn)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Stok Blangko KTP di Lombok Tengah Kosong
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News