"Stok terus bertambah, apalagi musim panen raya padi diperkirakan Februari-Maret 2023," ujar Abdul.
Dia menambahkan, pengiriman beras NTB ke sembilan provinsi baru pada 2022, sebelumnya hanya ke Bali dan NTT.
Pengiriman ini, menandakan NTB mampu berkontribusi terhadap stok nasional tanpa abai ketersediaan di dalam daerah.
Baik itu untuk kebutuhan operasi pasar murah, cadangan beras pemerintah dan penjualan komersial.
"Sebelum mengirim beras ke provinsi lain, kami harus memastikan dulu stok daerah terpenuhi," ucapnya.(Antara)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News