Akibat pelayanan buruk tersebut, beberapa usaha warga terganggu.
"Saya pasang kilometer ini memperlancar usaha, tetapi tidak lama dipasang airnya tidak ada," jelasnya.
Zuhri berharap, pihak PDAM segera turun untuk membongkar kilometer tersebut dan mengganti harga pasangnya.
"Buat apa juga di sini kalau hanya jadi sampah, lebih baik ambil dan kembalikan uang saya," tegasnya.(mcr38/jpnn)
Video populer saat ini:
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Dianggap Sampah, Kilometer PDAM Lombok Tengah Dibongkar Warga
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News