Serta peningkatan kualitas belajar di NTB, termasuk mempersiapkan SDM unggul, untuk sekolah swasta.
"Angkanya Rp 131 miliar," terangnya.
Dia menyatakan, adanya pemotongan sepihak itu membuat program yang disiapkan Dikbud NTB tidak dapat berjalan.
"Banyak sekolah swasta yang siswanya banyak tetapi bangunannya tidak ada, bocor, hingga rusak," ungkapnya.
Menurut Lalu Ari, persoalan ini harus dibuka sejelas-jelasnya oleh TAPD karena Dikbud NTB.
"Apa alasan dan kenapa anggarannya dipotong," ujarnya. (Antara)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News