"Untuk utang percepatan jalan kami berharap selesai tahun ini," terangnya.
Dia mengatakan, posisi utang harus berpindah ke 2023 maka mempengaruhi anggaran untuk pemeliharaan jalan.
Kemudian jaringan irigasi, yang menjadi kewenangan Pemprov NTB dan juga program lainnya.
Sebab biaya pemeliharaan jalan, membutuhkan dana Rp 100 miliar, jaringan irigasi Rp 60 miliar lebih.
"Seandainya keuangan minim maka kami akan melakukan penajaman efisiensi," ujarnya.(Antara)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News