"Sehingga penerapan ESG masuk akal agar mereka mengerti ini sangat penting buat masa depan bersama,” ungkapnya.
Direktur Kepatuhan BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto menyampaikan, akan mengelola aset seoptimalnya untuk menciptakan sumber pertumbuhan sesuai prinsip ESG.
Dengan aset mencapai lebih dari Rp1.600 triliun, BRI Grup perlu semakin konsen terhadap lingkungan, juga kondisi sosial melalui tata Kelola yang baik.
BRI sebagai bank dengan jaringan terluas tercatat mengucurkan Rp920 triliun pada kuartal II-2022 atau naik 9,81 persen.
Karena itu, proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus bertumbuh menjadi sekitar 83,27 persen.
Secara konsolidasi BRI, menyalurkan kredit Rp1.104,79 triliun pada kuartal II-2022, atau tumbuh 8,75 persen.
Penopang utama pertumbuhan kredit, adalah segmen mikro sekitar 15,07 persen, segmen konsumer tumbuh 5,27 persen.
Kemudian segmen korporasi tumbuh 3,76 persen serta segmen kecil dan menengah tumbuh 2,71 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News