"Kalaupun saya juga terlibat, saya siap diproses," tambahnya.
Dia menyebut, alat bordir ini dipinjamkan oleh pemerintah desa dan perangkat sebelum dirinya menjabat.
Dari 10 unit alat bordir, 9 di antaranya dipinjam pakaikan dan 1 unit masih di desa menjadi bangkai.
"Perkirakan harga per unit, Rp 8 juta di 2015 lalu," sebutnya.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News