"Kemudian industri kreatif, dan infrastruktur digital yang adaptif," ujarnya.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budiharto mengatakan, UKM diharapkan memiliki resiliensi dan akselerasi terhadap adopsi teknologi digital.
"Oleh karena itu, BRI melalui Growpreneur menggunakan kurikulum yang telah disesuaikan," sebutnya
Kurikulum disesuaikan kondisi UKM terkini dan diharapkan mampu meningkatkan kapabilitas dan kualitas produk.
"Kami berharap pemberdayaan maupun edukasi UMKM seperti Growpreneur ini dilakukan berkesinambungan," sebutnya.
Seperti halnya, kehadiran BRI mendorong UMKM untuk naik kelas dan membangkitkan perekonomian Indonesia.
Sebagai informasi, peresmian program Growpreneur ini mengusung tema khusus "Ruang Tanpa Sekat".
"Sekaligus menjadi tema bulan pertama Growpreneur," ungkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News