"Seperti halnya di pondok pesantren perlu ada kolaborasi," terangnya.
Di Lombok Tengah saat ini lanjutnya, jumlah dokter gigi tergolong sedikit, hanya 27 dokter gigi.
"Kalaupun nanti ada sakit gigi dibawa ke Puskesmas maka di sana masih kekurangan dokter gigi," jelasnya.
Kepala MIN 1 Lombok Tengah, Mahruf menyebut, HKGN kali ini dipusatkan di sekolahnya atas inisiatif PDGI.
Dia pun menyambut baik kegiatan tersebut, karena sangat bermanfaat untuk kesehatan peserta didik.
"Selain untuk kesehatan gigi siswa. Acara ini memotivasi siswa menjadi dokter gigi," ucapnya.
Dia berharap PDGI, ke depan terus berkolaborasi dengan MIN 1 seperti dengan mengadakan bakti sosial.(*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
