GenPI.co Ntb - Kabar dugaan adanya pengutan liar (pungli), di Bukit Seger Mandalika direspons Dinas Pariwisata Lombok Tengah (Loteng).
Kepala Dinas Pariwisata Loteng, Lendek Jayadi membantah jik ada pungli di kawasan wisata tersebut.
Menurut dia, pungli adalah saat segelintir orang bergerak sendiri tanpa ada keberpihakan orang lain.
BACA JUGA: Ini Penyebab Pelebaran Jalan Mandalika-Keruak Tertunda
Dia menegaskan, pihaknya sudah turun ke lapangan melakukan pengecekan, dan tidak ada pungli di kawasan itu.
Masih kata Lendek, hal wajar jika parkir Rp 10 ribu untuk biaya keamanan dan naik Bukit Seger Rp 5 ribu.
BACA JUGA: Simak, Ini Jadwal WSBK di Sirkuit Internasional Mandalika
Mengingat, di lahan pribadi warga sekitar kawasan telah dibuat gerbang dan akses kendaraan.
"Saya kira masih rasional. Mereka yang memungut biaya tentu bertanggung jawab," katanya kepada GenPI NTB, Selasa (23/8/2022).
BACA JUGA: Lahan Saling Klaim, Jalan Mandalika-Keruak Tertunda
Lendek tidak menafikan, jikalau lahan pribadi seharusnya 25 persen masuk kas daerah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News