GenPI.co Ntb - Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman Putra atau akrab disapa IJU mendorong kisruh soal dana alokasi khusus (DAK) ditelusuri lebih lanjut.
Dia justru menilai, isu-isu soal dugaan fee ini hanya isu pembuka. Ada kotak pandora yang mesti dibuka.
"Saya pikir kegaduhan-kegaduhan ini hanya hal kecil," katanya.
BACA JUGA: Terkait SMK Ondak Jaya, Ikhwan : Itu Diajukan Sebelum Saya Jadi Kabid
Kotak pandora ini, kata IJU, bila terbuka maka semua akan terang benderang. Proyek DAK belum dikerjakan, namun sudah ada yang berjalan duluan.
"Saya sepakat dengan pernyataan dari para anggota dewan, dorong transparansi," tegasnya.
BACA JUGA: Tegas, untuk Pengerjaan DAK, Begini Permintaan Inspektorat NTB
Dia pun mendorong hal ini ditelusuri lebih serius, terlebih sempat nama Partai Demokrat diseret.
IJU mengingatkan jangan sampai fokus utama pada soal dugaan fee. Yang mesti menjadi perhatian justru dugaan adanya kapling-kaplingan sekolah.
BACA JUGA: Kritik Pedas DAK, Fitra : Ajang Bagi-bagi Kue Kepada Oknum
Hal ini tentu sudah ada yang mengkomando. Tak mungkin di lapangan hal tersebut berjalan sendiri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
