Deddy AZ, Petinggi Perusahaan Pelat Merah yang Terseret Dugaan Fee DAK

Deddy AZ, Petinggi Perusahaan Pelat Merah yang Terseret Dugaan Fee DAK - GenPI.co NTB
SMAN 1 Jonggat salah satu penerima DAK dari Kabupaten Loteng. Sekolah ini mencuat setelah ada dugaan fee DAK. (Wawan/GenPi.co NTB)

Direktur PT Gerbang NTB Emas (GNE) bidang Manufaktur dan Assembling, perusahaan pelat merah milik Pemprov NTB.

Dia juga pernah menjadi staf Gubernur NTB bidang Kajian Strategis. Perintis Science Teknologi dan Industrial park (STIPark) NTB.

Nama Deddy awalnya mencuat saat bukti transfer Rp10.000.000 bertuliskan SMAN 1 Jonggat, Kabupaten Loteng beredar.

BACA JUGA:  PT GNE Disebut Terlibat dalam Pusaran DAK Pendidikan, Benarkah?

Deddy sebelumnya telah bersikeras membeberkan tak terlibat dalam DAK. Dia berdalih, tulisan fee bukti transfer tersebut hanya iseng belaka.

Namun, belakangan dia menyatakan, bila memang ada perintah pimpinan di PT GNE untuk mengurus material terkait DAK. Meski kemudian, Direktur Utama PT GNE Samsul Hadi membantahnya.

BACA JUGA:  Dugaan Permainan Fee DAK, Sekda NTB Minta Inspektorat Bergerak

Selain bukti transfer, kembali muncul kwitansi yang terkait dengan SMAN 1 Jonggat. Nilainya tak main-main Rp240.000.000.

Dikonfirmasi soal ini, Deddy AZ tegas menyebut, itu kwitansi palsu. 

BACA JUGA:  Komisi V Tuding Pengelolaan DAK Dikbud NTB Tak Transparan

Media ini menelusuri terkait nama yang tercantum di dalam kwitansi tersebut. Saat dikonfirmasi pria berinisial LM ini belum memberikan jawaban hingga berita ini dirilis.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya