Kasihan, Lahan Pertanian Rusak dan Ratusan Ternak Mati

Kasihan, Lahan Pertanian Rusak dan Ratusan Ternak Mati - GenPI.co NTB
Perabotan warga yang terbawa oleh banjir. Selain rumah warga, lahan pertanian dan peternakan rusak akibat banjir di Desa Sesela, Rabu (8/12).(asror/GenPi.co NTB)

GenPI.co Ntb - Banjir yang melanda sejumlah tempat di Kabupaten Lombok Barat, Senin (6/12) merusak lahan pertanian. Sawah-sawah berisi bulir padi itu hancur. Seperti Sawah di Desa Sesela, Kecamatan Gunung Sari, kabupaten Lombok Barat.

"Sampai saat ini belum kita kalkulasikan jumlah kerugian, tapi kerugian di tanaman terhitung sekitar empat hektare tanaman masyarakat rusak akibat banjir ini,"ujar Saepul Bahri Sekeretaris Desa Sesela kepada GenPi.co NTB di Dusun Bat Kubur, Rabu (8/12).

Dikatakan, usia rata-rata padi yang mengalami kerusakan tersebut hampir panen. Namun, banjir bandang membuat sawah-sawah itu tenggelam.

BACA JUGA:  BPBD Mataram Catat Ada 1.021 Kepala Keluarga Terdampak Banjir

"Kebanyakan tanaman-tanaman ini tinggal dua minggu kedepan akan dipanen, namun karena musibah ini semuanya jadi gagal panen,"sambungnya.

Selain Sektor pertanian, kerugian di sektor peternakan juga di terjadi di Dusun Bile Petung, salah satu dusun yang terdampak banjir juga.

BACA JUGA:  Bupati Lombok Barat Cari Tahu Penyebab Banjir

"Ada 500 ekor ayam yang mati dari satu kendang,” katanya.

Dikatakannya, lima dusun terdampak banjir di Desa Sesela yakni Bile Petung, Kebon Lauk, Baret Kubur, Kebon Bawak, dan Dasan Utama.

BACA JUGA:  Satu Jenazah Banjir Lombok Barat Ditemukan

"Rata-rata lokasinya yang terdampak ini lokasinya di pinggir sungai, karena desa Sesela ini diapit oleh dua sungai, yakni Sungai Meninting dan Sungai Ireng sungai yang dari arah Rembiga," ucap Saepul.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya