GenPI.co Ntb - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilakukan oleh BRI efektif bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Hal ini didasarkan oleh hasil riset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional terkait penyaluran KUR di masa pandemi Covid-19.
Dari hasil riset BRIN tersebut, KUR berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan usaha. Secara umum, pendapatan usaha meningkat sebesar 50 persen.
BACA JUGA: Direktur Utama BRI Sunarso Mendapatkan Penghargaan Internasional
Selain itu, semakin besar nilai KUR yang diterima, maka potensi pendapatan yang meningkat mencapai 33 persen.
Tak hanya itu, penerima KUR juga berpotensi meningkatkan keuntungan bersih sebesar 35 persen atau kenaikan keuntungan 30 persen setiap ada peningkatan nilai KUR Rp1 juta.
BACA JUGA: Peminatnya Tinggi Banget, Green Bond BRI Laris Manis
Akses terhadap KUR juga berpotensi meningkatkan penyerapan tenaga kerja rata-rata sebanyak tiga orang.
Adapun proporsi sampel dari riset tersebut, yakni 50 persen segmen mikro, 30 persen segmen kecil, dan 20 persen segmen super mikro melalui lima sektor produksi. Sekitar 57,62 persen responden merupakan pelaku usaha yang berada di Pulau Jawa dan 42,38 persen di luar Pulau Jawa.
BACA JUGA: 60 Persen Milenial Ramaikan Pasar Modal, Terbanyak Investor BBRI
Terkait hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, target utama penyaluran KUR adalah UMKM yang memang menjadi segmen rentan di masa pandemi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
