Hidup Berbulan-bulan di Hutan, Begini Kisah Tarzan Rinjani

Hidup Berbulan-bulan di Hutan, Begini Kisah Tarzan Rinjani - GenPI.co NTB
Inilah Rosidi, pria yang dijuluki Tarzan Rinjani (Wawan/GenPi.co NTB)

Binatang seperti babi hutan di hutan Aik Berik cenderung menghindar saat melihat manusia. Jika menemukan ular berbisa, Rosidi memilih untuk menghindar. Kecuali dalam kondisi mendesak maka dia akan membunuh ular tersebut.

Pria asal Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara itu juga mengungkapkan, untuk bertahan hidup dengan membawa ransel, kompor portable, beras, bumbu dapur, pisau, botol, dan anjing untuk berburu.

"Salah satu cara saya bisa bertahan hidup berbulan-bulan di hutan adalah berburu rusa dan memakan tumbuhan yang terdapat di hutan," ujarnya.

BACA JUGA:  Investor Kucurkan Rp2,1 Triliun untuk Kereta Gantung Rinjani

Untuk memastikan tumbuhan atau buah yang tidak beracun, dia melihat dulu apakah burung memakan tumbuhan atau buah tersebut. Jika dimakan maka otomatis tidak beracun.

"Banyak ciri-ciri dari tumbuhan yang saya pelajari, apakah bisa dimakan atau tidak. Selama memakan berbagai tumbuhan, Alhamdulillah saya tidak pernah keracunan," ungkapnya.

BACA JUGA:  Sekda NTB Pastikan Lomba Desa Berjalan dengan Baik

Pemuda 30 tahun ini menyebut, ingin mengabdikan diri untuk melindungi hutan dan membagi pengalaman serta pengetahuan seputar hutan kepada siapa saja yang ingin belajar.

Untuk diketahui, hutan Aik Berik merupakan jalur pendakian menuju Gunung Rinjani yang telah diresmikan TNGR. Di kawasan ini kondisi tutupan lahan terbilang masih lebat. 

BACA JUGA:  Pantau Hewan Kurban di Tengah PMK, Pemkot Mataram Terjunkan Tim

Beragam fauna dan fauna pun terdapat di tengah hutan ini.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya