PMI Ilegal Tenggelam di Batam, Gubernur NTB Turut Prihatin

PMI Ilegal Tenggelam di Batam, Gubernur NTB Turut Prihatin - GenPI.co NTB
Ilustrasi pintu masuk TKI atau PMI (JPNN.com)

GenPI.co Ntb - Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyatakan keprihatinannya atas musibah kecelakaan kapal yang menimpa pekerja migran Indonesia (PMI) yang sebagian besar penumpangnya adalah warga Lombok.

"Tentu kita sangat prihatin dengan adanya musibah kapal tenggelam yang menyebabkan korban jiwa dari TKI kita," katanya dilansir dari ANTARA.

Menurut dia, sejauh ini Pemprov NTB sudah berupaya optimal agar masyarakat yang hendak bekerja di luar negeri, melalui jalur yang resmi sehingga bisa terjamin keamanan dan keselamatan kerja.

BACA JUGA:  CCTV Tersebar di 5 Lokasi, Mataram Terapkan Tilang Elektronik

"Sudah banyak upaya dari kami agar para PMI menggunakan jalur yang formal dan legal agar kesehatan dan keselamatannya lebih terjamin," ujarnya.

Gubernur berharap, musibah yang terjadi bisa menjadi pembelajaran berharga ke depan.

BACA JUGA:  Viral, Guyonan TGB Tentang Ciri Khas Kopiah Gus Baha

"Mudah-mudahan dengan adanya berbagai musibah ini, kita semakin sadar untuk lebih baik menggunakan jalur yang resmi dan legal. Kita dorong agar PMI kita pakai jalur resmi," katanya.

Diketahui, kapal pengangkut 30 PMI ilegal dan 23 di antaranya berasal dari NTB dengan tujuan Malaysia mengalami kecelakaan di perairan laut Pulau Putri Batam, Kepulauan Riau, Kamis (16/6), sekitar pukul 19.30 WIB.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB, I Gede Putu Aryadi mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk melindungi dan menangani keselamatan warga NTB dalam musibah tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya