GenPI.co Ntb - Polda NTB memperketat penjagaan di Sumbawa menyusul event Motocross Grand Prix (MXGP) Samota 2022. Sebanyak dua regu penembak drone liar disiagakan di lingkar MXGP Samota.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, masing-masing regu terdiri atas delapan orang. Mereka merupakan petugas khusus dari Brimob Mabes Polri. Mereka memiliki alat khusus jammer drone liar.
"Kami tidak menoleransi pengguna drone liar selama pelaksanaan MXGP Samota," kata Artanto dilansir dari ANTARA.
BACA JUGA: 389 JCH Kloter Pertama Asal NTB Telah Diberangkatkan
Artanto menyebut, penggunaan drone selain oleh tim MXGP dilarang. Dia mengimbau masyarakat pengguna drone untuk mengindahkan peraturan yang ada demi suksesnya MXGP Samota.
Disebutkan, ketika MotoGP Mandalika, polisi menjatuhkan puluhan drone liar yang hendak mengabil gambar. Terdapat alat khusus yang dikendalikan petugas dari tempat tersembunyi untuk menghalau bahkan menjatuhkan drone liar itu.
BACA JUGA: Cegah Covid-19, JCH Asal NTB Dibekali Sarana Prokes
"Kalau ngeyel dan tetap naikkan drone ya kami jatuhkan di tempat yang tidak terjangkau," ucapnya.
Seperti diketahui, logistik dari MXGP Samota telah dibawa semua menuju Pulau Sumbawa. Saat ini secara bergiliran tim dan pembalap MXGP secara bertahap juga telah datang.(*)
BACA JUGA: Polda NTB Kembali Galakkan Vaksinasi Penguat
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
