Usaha Ecoprint, Pengusaha Perempuan Binaan BRI Hasilkan Cuan

Usaha Ecoprint, Pengusaha Perempuan Binaan BRI Hasilkan Cuan - GenPI.co NTB
Perempuan asal Surabaya bernama Ida Rosita (41) memutuskan untuk terjun ke industri ecoprint. Dia adalah pengusaha perempuan binaan BRI. (BRI For GenPI.co NTB)

"Biar tetap jalan dan tidak mengandalkan penjualannya ketika ada tamu saja datang ke kampung baru kejual, saya pikir harus punya izin-izin agar bisa masuk ke sentra-sentra UKM. Jadi saya urus izinnya, biar penjualannya bisa continue juga,” ujarnya.

Perempuan asal Surabaya ini menjelaskan, ecoprint adalah seni mencetak daun, bunga, akar, kayu di atas kain, dan bisa dijadikan produk fashion, craft dan home decor.

Dari sini, dia berkomitmen untuk menghasilkan produk-produk zero waste guna mengurangi limbah, dan menghasilkan produk yang ramah lingkungan.

BACA JUGA:  Distan Mataram : Peternak Unggas Waspada Penyakit

Selama merintis usaha, Ida mengungkapkan, kerap mengalami kesulitan di bidang pembiayaan alias modal.

Pintu terbuka ketika Ida memberanikan diri mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada BRI untuk membeli alat pengukus kain.

BACA JUGA:  Antisipasi Bencana Saat MXGP, Begini Langkah BPBD NTB

“Saya mengajukan pertengahan tahun 2021. Waktu mengajukan mudah sekali, waktu itu juga ada program diskon. Enam bulan pertama ada diskon, jadi saya ngambil Rp 10 juta, tidak banyak, saya hanya butuh untuk beli alat kukusan saja,” ujarnya.

Tak berhenti disitu, ketika pandemi melanda Indonesia pada awal Maret 2020. Usaha ecoprint milik Ida turut terdampak.

BACA JUGA:  Fee Based Income Bisnis Bancassurance BRI Naik Signifikan

Kunjungan wisatawan yang datang ke kampung yang selama ini menjadi pembeli potensial produk ecoprint miliknya berkurang drastis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya