Bisa Fest, Momentum Kebangkitan Pariwisata Usai Covid-19

Bisa Fest, Momentum Kebangkitan Pariwisata Usai Covid-19 - GenPI.co NTB
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan DPR dan Dinas Pariwisata Kabupaten Lobar menggelar Bisa Fest semarak kreasi seni gerabah dan tari Lombok di Pasar Seni, Desa Banyumulek, Minggu (12/6). (foto/ANTARA)

"Semoga kegiatan ini bisa jadi momentum kebangkitan pariwisata, baik itu yang sifatnya perjalanan wisata, adat istiadat, seni budaya, kuliner dan akomodasi yang ada di daerah kita ini bisa ditingkatkan kualitasnya," katanya.

Menurut dia, pariwisata adalah sektor yang membutuhkan keterlibatan banyak pihak dan tidak bisa hanya mengedepankan kepentingan kelompok atau organisasi tertentu.

"Kalau kita berbicara pariwisata, tidak bisa kita berpikir secara ego sektoral tapi kita perlu kolaborasi supaya bagaimana pola pikir kita sebagai para pelaku pariwisata ini bisa berubah, bagaimana kita bisa menyuguhkan dan memberikan pelayanan yang baik kepada para tamu kita," ujarnya.

BACA JUGA:  Surat PAW Mori Hanafi Sudah Ditandatangani Gubernur NTB

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat M Fajar Taufik berharap, Bisa Fest mampu menghadirkan atraksi yang lebih variatif khususnya di Desa Banyumulek.

"Selama ini, Desa Wisata Banyumulek hanya menjual kerajinan gerabah, ke depannya desa wisata ini harus bisa menampilkan atraksi-atraksi lain, baik itu atraksi seni maupun atraksi budaya di desa ini," katanya.

BACA JUGA:  Yayasan Lombok Care Berikan Terapi Anak Berkebutuhan Khusus

Dalam kegiatan tersebut, ditampilkan sejumlah pertunjukan seni tari dari beberapa sanggar yang ada di Kabupaten Lombok Barat, di antaranya penampilan tari gandrung Lombok dari Sanggar Seni Saseguh, pertunjukan peresean dari Sanggar Tari Mawar, Desa Sesela, serta penampilan seni tari Aik Meneng dari Sanggar Seni SMA Negeri 1 Narmada.(*)

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya