GenPI.co Ntb - Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalillah mengapresiasi Posyandu Desa Pulau Maringkik terlebih belum ada temuan kasus stunting yang dilaporkan.
"Kalau jadwal Posyandu rutin dilakukan dan warga rajin memeriksa kesehatannya, kita bersyukur anak anak Desa Maringkik belum ada yang kekurangan gizi," katanya dilansir dari situs Pemprov NTB.
Wagub mengingatkan agar tetap menjaga pola hidup sehat, gizi seimbang, sanitasi yang baik dan menjaga lingkungan karena Pulau Maringkik dengan alamnya yang indah telah menjadi tujuan wisata.
BACA JUGA: Kapal Mati Mesin di Selat Lombok, Tim SAR Selamatkan Puluhan Bule
Pentingnya Posyandu Keluarga dan kegiataan rutin dilaksanakan di desa, menjadi penekanan Wagub karena dapat menyelesaikan persoalan warga masyarakat lebih dini seperti pernikahan muda dan lainnya.
Sebelumnya Kades Pulau Maringkuk, Musapatin melaporkan, Pulau Maringkik dengan luas 11 hektare dihuni 600 kepala keluarga dan 2015 jiwa dengan tiga Posyandu aktif.
BACA JUGA: Ekonomi NTB Terus Membaik, Namun Alami Tekanan Inflasi
Dia bersama warga nya siap mendukung program Posyandu Keluarga dengan para kadernya.
Pada kesempatan tersebut Wagub juga mengunjungi Wisata Budaya Tenun khas Pulau Maringkik. Ada banyak corak yang dibuat oleh masyarakat. Salah satunya corak Lohong khas Maringkik.
BACA JUGA: Pemkot Mataram Usulkan Revitalisasi Pasar Cakranegara
"Kainnya adem, lembut, sangat nyaman dipakai. Produk lokal kita semuanya bagus-bagus, tidak kalah dengan produk luar. Mari kita dukung semua produk lokal dengan membeli dan membantu mempromosikannya", tambah Wagub.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News